Aku segera berlutut tegak dan kedua tangan putih mulusku segera menggenggam kontol Abah Mahmud yang begitu menggairahkan. Hawa dingin angin malam yang berhembus tak membuat hasratku turun.“Nanti kalau pas Abah lagi ada acara trus mba Rida diminta ‘datang’, deketin Abah jangan jalan berdiri, tapi merangkak gitu mba..”, kata Ummah Hawa bebera